Prosedur dan Tata Cara
Pensertipikatan Tanah Wakaf
DASAR HUKUM :
1.
Undang–Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok–Pokok Agraria.
2.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan UU Nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf.
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010
Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku
Pada Badan Pertanahan Nasional.
6.
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3
Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah.
7.
Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9
Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan
Hak Pengelolaan.
PENGERTIAN WAKAF :
UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 PASAL 1 (1)
WAKAF ADALAH PERBUATAN HUKUM
WAKIF UNTUK MEMISAHKAN DAN/ATAU MENYERAHKAN SEBAGIAN HARTA BENDA MILIKNYA UNTUK
DIMANFAATKAN SELAMANYA ATAU UNTUK JANGKA WAKTU TERTENTU SESUAI DENGAN
KEPENTINGANNYA GUNA KEPERLUAN IBADAH DAN/ATAU KESEJAHTERAAN UMUM MENURUT
SYARIAH
HARTA BENDA WAKAF
HARTA BENDA WAKAF HANYA DAPAT DIWAKAFKAN APABILA
DIMILIKI DAN DIKUASAI OLEH WAKIF SECARA SAH.
HARTA BENDA WAKAF
TERDIRI DARI :1. BENDA TIDAK BERGERAK
HAT sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undang yang berlaku, baik yang sudah maupun yang belum terdaftar dan
Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun.
2. BENDA BERGERAKMAKSUD DAN TUJUAN PENSERTIPIKATAN TANAH WAKAF
Karena masih banyaknya Tanah Wakaf di seluruh
Indonesia yang belum bersertipikat maka pihak Kementerian Agama RI dan Badan
Pertanahan Nasional mengeluarkan Surat Keputusan Bersama dengan maksud untuk
Peningkatan koordinasi dan kerjasama dalam rangka pendaftaran dan
pensertipikatan tanah yang bertujuan untuk tertib penggunaan dan peruntukan
tanah, tertib administrasi dan kepastian haknya serta untuk keperluan
pembuktian yang kuat.
PENGERTIAN SERTIPIKAT
(Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 1997 Pasal 1)
Sertipikat adalah surat tanda bukti hak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA untuk hak atas tanah,
hak pengelolaan, tanah wakaf, hak mlik atas satuan rumah susun dan hak
tanggungan yang masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah yang
bersangkutan.
TATA
Pihak yang mewakafkan tanahnya datang
menghadap Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) untuk melaksanakan ikrar
wakaf
Isi dan bentuk Ikrar
Wakaf ditetapkan oleh Menteri AgamaPelaksanaan ikrar, demikian pula pembuatan Akta Ikrar Wakaf dianggap sah apabila disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi.
DOKUMEN YANG HARUS DIBAWA DAN DISERAHKAN OLEH WAKIF KEPADA PEJABAT PEMBUAT AKTA IKRAR WAKAF (PPAIW) PADA SAAT MELAKSANAKAN IKRAR ADALAH :
1.
Sertipikat Hak Milik atau Tanda Pemilikan
Tanah.
2.
Surat Keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang
diperkuat oleh Camat setempat yang menerangkan kebenaran pemilikan tanah dan
tidak tersangkut suatu sengketa
3.
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
4.
Izin dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat.
PERSYARATAN PENDAFTARAN TANAH WAKAF
1.PERSYARATAN OBYEKNYA :
1. JENIS HAK YG DAPAT
DIWAKAFKAN :
A.
HM (TERDAFTAR/BELUM)
B.
HGB/HGU/HP DIATAS TANAH NEGARA
C.
HGB/HP DIATAS HPL/HM (WAJIB IJIN TERTULIS DARI PEMEGANG HPL/HM)
D.
HM SARUSUN
E.
TANAH NEGARA
2. TANAH WAJIB
DIMILIKI/DIKUASAI WAKIF SECARA Wakif adalah orang atau orang-orang ataupun badan hukum yang mewakafkan tanah miliknya.
PERORANGAN
1. Dewasa.
2. Berakal Sehat.
3. Tidak terhalang melakukan perbuatan Hukum.
4. Pemilik sah harta benda wakaf.
ORGANISASI
Memenuhi ketentuan organisasi untuk mewakafkan harta benda wakaf milik organisasi yang bersangkutan.
BADAN HUKUM
Memenuhi ketentuan Badan Hukum untuk mewakafan
harta benda wakaf milik Badan Hukum sesuai dengan Anggaran Dasar badan hukum
yang bersangkutan
NADZIR ADALAH KELOMPOK ORANG ATAU BADAN HUKUM
YANG MENERIMA WAKAF DARI WAKIF DISERAHI TUGAS PEMELIHARAAN DAN PENGURUSAN HARTA
BENDA WAKAF
PERSEORANGAN :
1.
2. Beragama Islam.
3. Dewasa.
4. Amanah.
5. Mampu secara jasmani dan rohani.
6. Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
ORGANISASI :
1.
Pengurus organisasi yang memenuhi syarat Nadzir
perseorangan.
2.
Organisasi bergerak di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan
dan/atau keagamaan Islam.
BADAN HUKUM :
1.
Pengurus organisasi yang memenuhi syarat Nadzir perseorangan.
2.
Badan Hukum Indonesia yang dibentuk sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3.
Badan Hukum tersebut bergerak di bidang sosial, pendidikan,
kemasyarakatan dan/atau keagamaan Islam.
PERSYARATAN ADMINISTRASI :
PADA PRINSIPNYA SAMA DENGAN PERMOHONAN
PENDAFTARAN TANAH PERORANGAN UNTUK MENDAPATKAN HAK MILIK SESUAI PP No. 24/1997
TTG. PENDAFTARAN TANAH.
SYARAT PENSERTIPIKATAN TANAH WAKAF
TANAH NEGARA :
1.1. BELUM PERNAH DILEKATI DGN SESUATU HAK & BELUM ADA
AKTA IKRAR WAKAF.
A. PERMOHONAN HM OLEH CALON WAKIF.
B. DASAR PENGUASAAN/ALAS HAK (SRT KET DR KADES/LURAH + SAKSI YG DIKETAHUI CAMAT).
C. SURAT KETERANGAN RIWAYAT PEROLEHAN TANAH DARI KADES/LURAH DISERTAI 2
D. FOTOCOPY SPPT-PBB TAHUN TERAKHIR.
E. FOTOCOPY KTP DAN KK CALON WAKIF.
F. SURAT PERNYATAAN TIDAK SENGKETA DLL.
G. SURAT PERNYATAAN TANAH2 YG DIMILIKI CALON WAKIF
H. SURAT KUASA BILA DIKUASAKAN
I. MEMBAYAR BIAYA2 SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU (PP No. 13 TAHUN 2010)
PROSEDURNYA :
·
DIMOHONKAN PEMBERIAN HM AN. CALON
WAKIF
·
¨DIUKUR (HASILNYA : GU YG DITTD
OLEH PIHAK-2 YG BERBATASAN, PETA BIDANG, SU)
·
PENELITIAN DATA
FISIK & YURIDIS OLEH PANITIA A.
·
SESUAI LUAS, < 2000 M2 SK
DIPROSES DI KANTAH, > 2000 SK DIPROSES DI KANWIL, >5000 DIPROSES DI
PUSAT.
·
SK DIDA FTARKAN DI LOKET KANTAH UTK
DITERBITKAN SERTIPIKAT.
·
TARIP DIBAYAR SESUAI PP No. 13/2010.
·
SETELAH TERBIT SERTIPIKAT HM DIBUATKAN AIW
OLEH PPAIW.
·
MELENGKAPI PERSYARATAN NADZIR
·
DIDAFTARKAN PERUBAHAN SERTIPIKAT HM MENJADI SERTIPIKAT WAKAF.
1.2. TANAH NEGARA YG SEBELUMNYA BELUM PERNAH DILEKATI HAK NAMUN TELAH ADA AIW :
PADA DASARNYA = NO. 1.1 NAMUN + PERSYARATAN ADMINISTRASI :
A. PENGESAHAN NADZIR
B. AKTA IKRAR WAKAF/AKTA PENGGANTI IKRAR WAKAF
C. PERMOHONAN HAK LANGSUNG AN. NADZIR
D. TARIP SESUAI PP No. 13/2010 (TARIP PENGUKUR-
AN & PEMERIKSAAN TANAH OLEH PANITIA A)
1.3. TANAH NEGARA YG SEBELUMNYA SUDAH PERNAH DI LEKATI SESUATU HAK NAMUN BELUM ADA AIW :
A. PERSYARATAN & PROSEDUR = 1.1 NAMUN DILENGKAPI DENGAN ASLI SERTIPIKAT.
B. TARIP SESUAI PP No. 13/2010
1.4. TANAH NEGARA YG SEBELUMNYA SUDAH PERNAH DILEKATI SESUATU HAK DAN SUDAH ADA AIW :
PROSEDUR DAN PERSYARATAN SESUAI NO. 1.2.
2. TANAH HAK MILIK ADAT (YASAN) YG BELUM DIBUATKAN AIW :
2.1. DIPROSES DG
A. PERMOHONAN PENGAKUAN/PENEGASAN HAK
B. ALAS HAK/BUKTI PEM
C. FC. SPPT-PBB TAHUN TERAKHIR
D. FC. KTP/KK CALON WAKIF
E. SURAT PERNYATAAN TIDAK SENGKETA, SITAAN, JAMINAN
UTANG PERKARA DG PIHAK LAIN.
F. SURAT PERNYATAAN TANAH-2 YG DIPUNYAI CALON WAKIF.
G. SURAT KETERANGAN RIWAYAT TANAH DARI KADES/LURAH.
H. SURAT KUASA (APABILA DIKUASAKAN)
I. MEMBAYAR TARIP SESUAI PP 13/2010
3. TANAH HAK MILIK ADAT (YASAN) YG TELAH DIBUATKAN AIW
PERSYARATAN ADMINISTRASI SAMA DG NO. 2 NAMUN ADA ERBEDAAN SBB :
A. PERMOHONAN DIAJUKAN OLEH NADZIR UNTUK & ATAS NAMA WAKIF.
B. SURAT PENGESAHAN NADZIR YANG BERSANGKUTAN DARI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SETEMPAT
C. ASLI AKTA IKRAR WAKAF
D. FC. KTP/KK AN. WAKIF & NADZIR.
PROSEDUR = NO. 2 NAMUN SERTIPIKAT HM TERBIT AN. WAKIF TERLEBIH DAHULU SELANJUTNYA DIUBAH MENJADI SERTIPIKAT WAKAF TANPA PERMOHONAN LAGI.
4. TANAH YG SUDAH
(BERSERTIPIKAT)
TANAH HAK MILIK :
1. PERMOHONAN OLEH NADZIR
2. ASLI SERTIPIKAT HM
3. ASLI AKTA IKRAR WAKAF/AKTA PENGGANTI IKRAR WAKAF YG DIBUAT PPAIW SETEMPAT
4. FC. KTP/KK AN. WAKIF & NADZIR
5.
6. FC. SPPT-PBB TH TERAKHIR & PELUNASANNYA
7.
8.
SURAT PERNYATAAN DARI PEMILIK SERTIPIKAT BAHWA TANAHNYA TIDAK DALAM SENGKETA,
PERKARA, SITA DAN TIDA K DIJAMINKAN YANG
DIKETAHUI OLEH KEPALA DESA/LURAH DAN DIPERKUAT OLEH CAMAT SETEMPAT
9. TARIP SESUAI PP 13/2010.
UNTUK
TANAH BERSTATUS HGB, HP, HGU ATAS TN, APABILA WAKIF BERMAKSUD MEW AKAFKAN
SELAMA-LAMANYA, MAKA WAKF TERLEBIH DAHULU MELEPASKAN HAK ATAS TANAHNYA
SELANJUTNYA DIPROSES MELALUI PENETAPAN TANAH WAKAF DG PROSEDUR &
PERSYARAT-AN SESUAI NO. 1.4
Apabila pemegang Hak
Milik mewakafkan tanahnya, maka Akta Ikrar Wakaf berlaku sebagai Surat
Keterangan melepaskan Hak Milik yang dapat dijadikan dasar pendaftaran hapusnya
Hak Milik tersebut untuk selanjutnya tanahnya didaftar sebagai tanah
wakaf (PMNA/KBPN NOMOR 3 TAHUN 1997 Pasal 131 Ayat 5)
¨
UNTUK
HGB/HP DI ATAS HPL/HM WAJIB MENDAPAT IJIN TERLEBIH DAHULU DARI PEMEGANG HPL/HM.
TARIP PENGUKURAN – PP No.
13/2010LUAS S/D 10 HEKTAR
LUAS
( _____ X
500
TARIP PEMERIKSAAN TANAH “A”
1. UNTUK PERMOHONAN SPORADIK
LUAS
( ______ X
500
2. UNTUK PERMOHONAN MASSAL
1 LUAS
____ ( ______ X
5 500
PASAL 22 PP No. 13/2010
1. TARIP PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH BERUPA
PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH WAKAF DITETAP-KAN SEBESAR Rp. 0,00 (NOL RUPIAH)
2. TARIP PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH DARI
PELAYANAN PEMELIHARAAN
TANAH BERUPA PELAYANAN PENDAFTARAN
GANTIAN NADZIR DITETAPKAN SEBESAR Rp. 0,00
(NOL RUPIAH)
HARTA BENDA WAKAF YANG SUDAH DIWAKAFKAN DILARANG :
•Dijadikan
jaminan
•Disita
•Dihibahkan
•Dijual
•Diwariskan
•Ditukar atau
•Dialihkan dalam
bentuk pengalihan hak lainnya.
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar